David Carson, graphic designer terkenal, dalam Presentasinya di Ted Talks mengatakan :
“so my publisher called me and said.” Hey we’re gonna reprint your books”.” Buku tersebut berjudul “The End of Print” dan sudah masuk cetakan ke-6 :)) so much for the end of print :)) ironic!
Mungkin sebenarnya sesuatu tidak pernah bisa di bilang The End, sampai dia benar2 The end.
Untuk hal ini Printed Media (media cetak).
Dulu, saat leluhur2 kita belum mengenal aksara mereka merekam kehidupan melalui gambar2 di gua2. Seiring perkembangan zaman, tiap peradaban memunculkan teknologi2 baru dan teknik2 baru dalam merekam kehidupan hingga ditemukannya aksara dan media2 baru. Ditemukannya kertas hingga pada abad 19, ditemukannya mesin cetak. Lalu dimulailah booming media2 cetak. untuk surat kabar, buku, packaging hingga poster.
Lalu di abad 21 ini, kita masuk ke era digital, komputer. di mana semua hal di mudahkan. dengan gadget yang ada sekarang (komputer, Telepon Selular, Komputer sentuh) untuk mencari sebuah topik kita tidak perlu lagi mencari dalam tumpukan buku. Tapi cukup mengetikkan topik tersebut di search engine, Hwala!!, muncul beribu2 portal yang membahas atau hanya mengandung topik tersebut.
Walau banyak kemudahan dan kelebihan yang ditawarkan oleh media digital tapi saya yakin Media cetak tidak akan tergerus dan Punah. Banyak sekali kelebihan yang dimiliki sebuah buku dibanding sebuah gadget. Walaupun kebanyakan lebih menyentuh hal yang sentimentil.
1. Buku lebih aman
2. Buku itu benda solid, bertekstur, ada baunya.
3. Semakin berumur sebuah buku bagus maka semakin tinggi nilai sejarahnya dan mungkin nominal buku tersebut. Mungkin hal inilah yang menyebabkan buku di sebut sebagai karya seni sastra. yap, sebuah karya seni. seiring jaman akan makin bertambah nilainya \(^o^)/
Untuk media ekspresi pun, ada banyak hal yang tidak dapat disentuh media digital. Dalam membuat karya senirupa, seperti grafiti, poster2. Semua itu masih lebih mudah menyentuh masyarakat banyak dalam bentuk Media cetak dibandingkan DIgital. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Mungkin saja suatu saat nanti Media Cetak benar2 mati. Tapi sampai dia benar2 mati, saya akan selalu berpegang teguh seperti keyakinan saya bahwa “Rock will Never Die” maka
“Print will Never Die” juga. b’coz “Print Rocks!!!”